Beberapa jam yang lalu waktu lagi makan malam, ada nomer asing masuk dan ternyata itu telfon yang sudah aku tunggu-tunggu dari kemarin. Thats mom! Huu, gak pake basa-basi langsung aku kejar mami dengan semua pertanyaan untuk mengobati kekhawatiran dan penasaranku tentang perkembangan pengobatan ayah. Kebiasaan mami, bukannya langsung jawab malah di ajak muter dulu, mukadimah cerita justru dimulai tentang hasil general check up mami yg alhamdulillah hasilnya oke semua. Ya mam, alhamdulillah sih..tapi gimana kata dokter tentang ayah? perasaanku mulai ga enak.
"tentang ayah sebenarnya ada kabar baik dan jeleknya dek" deg, kalimat mami bikin keliyengan. Terus mami mulai cerita tentang bagaimana dokter bilang kalau ayah belum perlu dioperasi karena terjepitnya saraf yang dialami ayah belum termasuk kategori yang sangat parah. Lantas mengapa kabar baik itu sepakat dianggap buruk oleh kami adalah karena sekeluarga ingin ayah mendapatkan kesembuhan total, jangan sampai pengobatannya setengah-setengah, biarpun belum parah toh itu penyakit tetap ada di tubuh ayah. Sungguh aneh dokter di negara jiran itu menurutku, aku mengerti sih maksud mereka baik bahwa penyakit yang memang belum perlu penanganan serius seharusnya memang tidak usah diambil tindakan, tapi gak tega juga kalau harus liat ayah sakit sampai parah baru dilakukan penyembuhan. Jadi ingat cerita setahun lalu waktu aku ketemu dokter di KL dan bilang pengen tahi lalat pipi kiriku diangkat, haha, bukannya serius, itu dokter yang malah punya buanyak tahi lalat di pipinya bilang kalau itu tidak boleh dioperasi karena itu berkah, god!!
Oke untuk kasus tahi lalat aku setuju, tapi untuk opini dokter tentang ayah jujur aku masih sangat khawatir. Besok rencananya akan dicari second opinion tentang penyakit ayah. Supaya lebih yakin dan ga rugi jauh2 berobat kesana. Selalu berharap semoga ayah mendapat pelayanan terbaik, sangat menyesal bila dokter salah dalam diagnosa sehingga penyakit ayah terlambat ditangani. Dari luar sih ayah keliatan sehat, tapi menurutku itu memang cirinya ayah. Bukan lantas itu menunjukkan kalau penyakitnya belum serius. Kesimpulannya opini dokter membuat kami dilema, meskipun ada sedikit kelegaan juga karena setidaknya ada 1 opini yang positif tentang kondisi ayah.
Love you dad, peluk sayang dan doa selalu, lekas sembuh :)
-via-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar