pembunuh yang efektif dan efisien itu bernama AS(S)

by Novia Syafrawi Umar on Saturday, 09 January 2010 at 22:23

kalian ingat soal OAI siang tadi yang memuat, ehm: 'apa kaitan antara International Humanitarian Law (IHL) dengan ICRC?'
aku jawab bla bla bla, ICRC adalah medianya sedangkan IHL sendiri adalah legalitasnya (sotoy mode lebay). ICRC mengawasi dan melindungi pihak2 yg harus dilindungi dlm perang sedangkan IHL menitahkan hal tersebut.

BUKAN HAL YG PENTING u/ membahas ujian di satnite begini. Tapi, ugh, aku ga tahan klo ga menggerutukan masalah ini ke kalian: malam ini aku buka (klo ga salah) TVRI. ada ulasan (sedikit) mendalam mengenai serangan-serangan yang dilakukan Amerika terhadap pakistan. Semua orang sudah tau, mereka (baca:Amerika) dalam bahasa yang (samasekali) tidak diplomatisnya bersinonim dg kata brengs*k (hehe, kata2ku ga nyastra bgt kan dynar??).

Kenapa Brengs*k?? karena u know lah apa saja pelanggaran yang mereka bikin. Dannnn satu, hanya satu dari sekian banyak 'kekurangajaran tindakan' yang kerap kita dengar sambil mangkel (bahasa jawanya geram ya?) malam ini dibahas dlm siaran TV tsbt dan langsung bikin aku mual. Mukadimahnya sama saja, diawali dengan gambar mayat-mayat berjejer panjaaang banget khas gambar korban perang di media. Kemudian dengan backsong mellow cuplikan kisah itupun dimulai, AMERIKA KERAP MENGGUNAKAN PESAWAT TAK BERAWAKNYA UNTUK MEMBOMBARDIR TANAH PAKISTAN.Hanya dengan sebuah chip yang katanya serupa SIM CARD HP itu, mereka gandrung mengutus pesawat2 yang keterlaluannya ga berawak untuk menyerang wilayah2 Pakistan.

Kenapa aku bilang keterlaluan, karena kepalaku yang sederhana (baca: bego) berfikir seperti ini, Amerika dalam kasus pesawat tak berawak tersebut bahkan tidak memiliki resiko kehilangan satu nyawa pilotpun utk mengendarai pesawatnya saat menyerang suatu wilayah. sedangkan Pakistan, puluhan penduduk SIPILnya yang notabene dilindungi secara tegas dalam IHL harus terbunuh. GA ADIL BANGET!!

Konon lagi pesawat berawak tersebut dikenal hemat bahan bakar dan sebagainya (malas nyari data). hmm, Amerika memang pembunuh yang efektif dan efisien!!Jadi dpt ditarik kesimpulan dari resume mata kuliahku (opoh) kali ini: Bila ingin jadi pembunuh, bergurulah ke AS.