Minggu, 12 Juni 2011

Selalu Membingungkan

Kata orang pembahasan tentang yg satu ini blm ada matinya..ya, sepertinya benar, terlebih untuk perempuan-perempuan yg entah karena berkah atau kutukan selalu terjebak dalam penjara  roman-roman percintaan seperti saya (terkutuklah kau cinderella dan sederet fairy tales lainya!)

mengapa? karena saat kita terjebak dengan cerita-cerita sempurna, kita seakan lupa berpijak di dunia. Lupa membedakan mana yang nyata dan mana yang imaji. Lupa berfikir logis akan mana yg utama dan mana yang pelengkap. Lupa memilah mana yg kita butuhkan, atau mana yg sekedar kita inginkan..
Menggantungkan harapan akan kisah yg kita jalani setinggi-tingginya. Tak jarang berjalan dg visualisasi dan pendapat yg tdk bisa ditawar, berfikir itu yg terbaik!

Dalam dongeng percintaan, bukankah semua akan baik-baik saja, meskipun sejak awal kau sudah harus berhadapan dengan nenek sihir atau apel beracun sekalipun, toh semua akan diakhiri dengan mudah dan sempurna. *karena sejauh ini blm ada dongeng yg bad ending.
Disitu letak kesalahannya, cinta yang dijalani dalam hidup seringnya berbeda. Proses yang dijalani ratusan kali lebih panjang dan sulit ditebak alurnya. Bahkan antara proses dan hasil tak jarang tidak berhubungan. Suatu pasangan rela melalui proses sekiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan lama namun dengan mudah semua akan berhenti ditengah jalan dan cerita selesai.
Terkadang ini yang buatku selalu bertanya, apa jodoh itu bercerita tentang usaha berproses menuju hasil? atau bila jodoh, tak ada sesiapapun yang perlu melakukan usaha atasnya..
atau mungkinnn keduanya? ya, sepertinya cinta memang berproses namun tanpa usaha yg luarbiasa pun kita mampu memprediksi dimanaa muaranya. Sebaik-baiknya cinta adalah hasrat yg hadir dg perlahan, bukan yg tergesa..iaa berangsur-angsur tumbuh, seperti halnya bumi yg menyesap hujan dengan perlahan. Seperti turunnya ayat suci dlm tiap surahnya...
Maka, apakah jodoh itu berproses?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar