Setelah bertahun-tahun dijogja dan mondar-mandir di depan bangunan itu, akhirnya kesampaian juga buat masuk berkunjung...memutuskan pergi di pukul 2 siang ini pasca sedikit kecewa dengan nilai TP yang cuma dapet B (huhu, IPK ud cekak)
Bangunan yang kumaksud adalah Museum Affandi. Memasuki bangunan museum, jangan harap anda akan disambut dengan atmosfir yang dingin dan kaku khas museum Indonesia, di tempat ini kita dimanjakan dengan arsitektur bangunannya yang super unik sekali. Topografi di museum ini di buat naik turun, banyak tangga dimana-mana yang menghubungkan antar bangunan satu dengan yang lainnya.
Berhubung baru pertama kali menginjakkan kaki disana dan masih bingung dengan lokasi, aku dan dinar langsung nyari pintu yang ada tulisan "entrance" nya..haha, dan bener aja, masuk langsung disambut sama dua mbak-mbak yang duduk di meja FO. "tiketnya 20rb ya mbak"kata mereka menyambut kedatangan kami. Huaa, dalam hati keheranan dengan nominal harga tiket yang lumayan itu. Tapi mo gimana lagi, udah terlanjur masuk dan emang penasaran pengen menjelajahi lokasi. Selembar 20rb-an meluncur keluar dari dompet, itung-itung menghargai karya si Mbah Affandi gumamku dalam hati. (tapi 20rb emang bukan harga yang jogja bgt sih=tetep pelit, haha)
Museum pertama yang kita masuki adalah museum yang berisi lukisan tentang keseharian Affandi, di dalamnya ada mobiil kesayangan sang maestro yang udah dimodif dan dicat menyerupai binatang kesayangannya ikan. Narasinya sih bilang kalau menurut Affandi, ikan itu binatang yang lincah dan menyenangkan. Belakangan dari keterangan Mbak dewi sang tour guide pas kita lagi nonton film dokumentasi Affandi baru ketahuan kalau beliau sebenernya ga terlalu suka naik mobil (ga terlalu berani juga sebenernya). jadi kemana-mana mbah fandi lebih milih naik becak dan itu mobil ngikut dengan dikendarai sopirnya..hahah,mbah..mbah..
oya, senggaknya, ada beberapa hal yang menurutku luar biasa dari berkunjung ke tempat itu..
1st: di Galery lukisan kedua yg "for sale" ada lukisan yang harganya sampe 3,8 miliyaaaaaaarr! >,<'
2nd : setiap ngelukis Affandi make baju warna putih yang adem n berbahan murah (yg dipajang dlm etalase). Alasannyahh tiap abis nglukis, si mbah bakal langsung buang itu baju, karena yaa mo gimana lagi selama bikin lukisan, baju itu juga sekalian dijadiin kain lap praktis utk tangannya..hahha..(untung ga dirempongin WALHI). Ohya lucu juga ada koleksi foto yang salah satunya adalah gambar Affandi lg disemprotin air dari selang sama istrinya. (mandi ala seniman,ewww)
3rd : Kata seorang bapak (yang juga pengunjung bareng aku), Affandi ga pernah ngelukis 1 lukisan lebih dari 1 jam. Dan klo lebih, beliau bakal ngerasa gagal.
4th: Affandi hampir ga pernah memakai kuas tiap ngelukis. Biasanya dia langsung ngeluarin oil colour dari tube ke atas kanvas. well,itu uniknya, lukisan affandi di beberapa pagiannya yang cukup dominan bisa keliatan banyak cat yang tebel dan nonjol (si mbah boros)
Sebenernya masih buanyak lagi cerita yang mau dibagi disini..setelah sekian lama di jogja, akhirnya menginjakkan kaki di rumah,museum sekaligus makam sang maestro. Dikelilingi rimbunan pohon yang asri, bangunan yang unik, kamar yang romantis....dan yang terpenting 300 karyanya, Affandi beristirahat dengan tenang..*semoga ada yang seperti kamu mbah..:)
Affandi Museum
Alamat: Jalan L. Adisusipto 167, Yogyakarta, Indonesia (www.affandi.org)
Tiket masuk : 20.000
buka dari pukul 09.00-16.00
Nb: jangan sekali-kali mengambil gambar lukisan klo ga mau diusir. Info lebih lanjut bisa tanya2 di komen yah..^^,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar